Marah adalah batu panas yang dilemparkan oleh iblis ke dalam hati anak adam, sehingga menjadikan darahnya mengalir dengan deras. Untung-untung jika dia kuat, tentunya dia dapat menguasai dirinya. Namun apa yang terjadi dikala keadaanya terbalik, dia lemah dan yak dapat melawan hawa nafsunya? pasti marah itu akan menguasainya sehingga dia bertindak dengan tindakan yang akan dia sesali setelahnya. Karena jika orang sudah dikuasai oleh amarah, pasti tidak dapat mengontrol dirinya lagi… pada saat marah seseorang dengan tanpa sadar mencerca keluarga atau dirinya sendiri, memukul, menghina bahkan menceraikan istri, ada pula orang yang saat marah mengeluarkan ucapan-ucapan kekufuransdan lain sebagainya.
Oleh karena itu rasulullah SAW bersabda “Bukanlah orang yang kuat itu orang yang selalu menang dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu munguasai dirinya ketika marah.
Pernah ada seorang lelaki yang datang kepada nabi dan meminta wasiat kepada nabi, maka beliau berkata “janganlah kamu marah!” beliau mengulanginya berkali-kali dengan berkata “jangan marah”
Semoga kita terhindar dari sifat marah-marah dan pemarah…
Amin…