Hadi Purwandi S.Pd
Bismillahirrahmanirrahiim.....dengan nama Allah yang maha pemurah dan maha penyayang...
Kamis, 25 September 2014
Format RPP kurikulum 2013 berdasarkan permen yang baru
Sabtu, 21 Mei 2011
TUGAS ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII
2. Seorang pedagang membeli 24 kg jeruk seharga Rp 150.000,-. Setengahnya ia jual dengan harga Rp 9.000,-/kg, sepertiganya ia jual dengan harga Rp 7.500,-/kg, dan sisanya ia jual dengan harga Rp 6.000,-/kg. Jika seluruh jeruk terjual habis, maka kejadian yang akan dialami pedagang adalah… (untung atau rugi? berapa besarnya?)
3. Seorang pedagang menjual sebuah TV 21” seharga Rp 1.950.000,-. Jika harga belinya Rp 1.500.000,- maka persentase untungnya adalah…
4. Seorang pedagang membeli 1 kodi mainan seharga Rp 280.000,-. Karena sebagian besar mainan rusak maka setiap mainan ia jual dengan harga Rp 10.500,-. Dengan demikian pedagang tersebut akan mengalami…
5. Seorang pedagang membeli 3 kodi pakaian dengan harga Rp 900.000,- per kodinya. Kemudian ia jual dengan harga Rp 648.000,- per lusinnya. Jika seluruh pakaian habis terjual maka keuntungan yang diperoleh pedagang adalah…
6. Sebuah tape recorder dibeli dengan harga Rp 200.000,00. Harga jual tape recorder tersebut supaya untung 35% adalah . . .
7. Setengah lusin sepatu dibeli dengan harga Rp 450.000,00. Jika untung yang diinginkan 20 %, maka harga jual sepasang sepatu adalah . . . .
8. Sebuah kulkas bekas dibeli dengan harga Rp 425.000,00, kemudian diperbaiki menghabiskan biaya Rp 175.000,00. Jika dikendaki untung 40%, maka harga jual kulkas tersebut adalah . . . .
9. Bagimanakah seseorang dapat dikatakan untung?
10. Berikan sebuah contoh pelasanaan aritmatika dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama/kepercayaan yang kalian ketahui...
(jawaban dikirim melalui email : hadipurwandie@gmail.com)
paling lambat satu minggu setelah tuga ini kalian terima.
Minggu, 20 Juni 2010
Indonesiaku... menyedihkan sekali dikau...!!!
Lalu Kepala Sipir Penjara berseru adakah insinyur diantara para calon narapidana untuk memperbaiki pintu Penjara.
Untungnya pada hari itu ada 3 Insinyur, 1 dari Amerika, 1 dari Jepang, dan1 dari Indonesia .
Pertama Insinyur Amerika, dan setelah diperiksa, Si Amerika sebut biayanya $900. Komentar Kepala Sipir Penjara : "Lho kok mahal ?Coba buat perincian. .. !!!"
Kata Si Amerika : "Ongkos pemeriksaan $200, $300buat bahan, dan $400 ongkos kerja."
Kepala Sipir Penjara terus panggil Si Jepang, dan setelah diperiksa sebentar, SiJepang sebut biayanya $600. Dengan perincian $300 ongkos bahan dan$300 ongkos kerja.
Masih belum puas, Kepala Sipir Penjara konsultasi sama anak buahnya, dan dia pikir masih mahal. Lantas Si Kepala Sipir Penjara panggil insinyur Indonesia , Kepala Sipir Penjara pikir Indonesia lagi krismon dan banyak PHK. Tentunya perlu duit dan pasti lebih murah ?
Insinyur Indonesia tanpa periksa pintu, langsung jawab : "Siap Bapa Kepala Sipir Penjara. .. Ongkosnya $5.600...!!!" Sergah Si Sipir Penjara bingung : "Buset... Kok bisa $5.600 ? Lebih mahal dari yang lain...???" Insinyur Indonesia maju sambil berbisik di kuping Si Kepala Sipir Penjara : "Eh... Pak Kepala Sipir Penjara... Dengerin yah...$ 2500 buat loe...$2500 buat gua... Yang $600 kasih aja ke Si Jepang...! Biar dia yang betulin tuh pintu...!!! Setuju kan ...???
Kamis, 27 Mei 2010
Jangan Marah
Marah adalah batu panas yang dilemparkan oleh iblis ke dalam hati anak adam, sehingga menjadikan darahnya mengalir dengan deras. Untung-untung jika dia kuat, tentunya dia dapat menguasai dirinya. Namun apa yang terjadi dikala keadaanya terbalik, dia lemah dan yak dapat melawan hawa nafsunya? pasti marah itu akan menguasainya sehingga dia bertindak dengan tindakan yang akan dia sesali setelahnya. Karena jika orang sudah dikuasai oleh amarah, pasti tidak dapat mengontrol dirinya lagi… pada saat marah seseorang dengan tanpa sadar mencerca keluarga atau dirinya sendiri, memukul, menghina bahkan menceraikan istri, ada pula orang yang saat marah mengeluarkan ucapan-ucapan kekufuransdan lain sebagainya.
Oleh karena itu rasulullah SAW bersabda “Bukanlah orang yang kuat itu orang yang selalu menang dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat adalah orang yang mampu munguasai dirinya ketika marah.
Pernah ada seorang lelaki yang datang kepada nabi dan meminta wasiat kepada nabi, maka beliau berkata “janganlah kamu marah!” beliau mengulanginya berkali-kali dengan berkata “jangan marah”
Semoga kita terhindar dari sifat marah-marah dan pemarah…
Amin…
Jumat, 07 Mei 2010
SEBUAH RENUNGAN
Marilah kita menyimak perbincangan Ar-Rafi’i dengan kubur. Ia berkata : “Aku bertanya kepada kubur, “dimanakah kesenangan dan harta? Dimanakah keindahan dan kebanggaan? Dimanakah kedudukan dan kehinaan?”
Kubur itu menjawab : “semuanya tiada… itu semua hanyalah bayangan semata yang tak
Dilubang ini semua beerkumpul : senyum dan tawa, perbantahan dan jeritan, penetangan dan kesombongan, angan-angan dan keserakahan, ikhlas dan riya’. Disinilah bertemu kekaguman terhadap kedudukan dan keindahan, kebanggaan terhadap keluarga dan wibawa.
Disinilah berakhirnya kesombongan dalam kekuatan badan dan akal. Sebagaimana akan berakhirnya kezaliman orang-orang yang zalim dan kehinaan orang yang dihinakan. Wajah pemfitnah, tangan yang zalim, lisan pendusta, mata pengkhianat dan hati yang keras, akan berubah menjadi seonggok tengkorak…
Semuanaya akan menjadi musnah termakan cacing tanah yang datang dari segala penjuru. Tak ada yang tersisa selain amal yang telah dipersiapkan. Mungkar dan nakir akan menginterogasi. Setelah itu, tak ada yang menemaninya selain amal… amal…. Dan amal…..
Kemanakah perginya sapa, yang sebelumnya sering dijumpai : “siapa namamu, apa pekerjaanmu, apa tugasmu, apa keahlianmu? Bagaimana kesehatanmu? Bagaimana pendapatmu? Apa yang kau minta dan inginkan serta yang kau angankan?
Dalam kubur semuanya akan sirna, sebagaimana sirnanya bahasa manusia dalam lisan yang membisu. Hanya ada satu pertanyaan : apa yang kau kerjakan???
Hanya amal yang akan mengubah kuburnya menjadi bagian dari taman surga atau sebaliknya, menjadi jurang neraka.
Renungan ini tiada memberi manfaat sedikitpun, kecuali bagi seorang mulim yang meyakini azab dan nikmat kubur. Di zaman yang serba jahiliyah dan penuh pengaburan aqidah kaum muslimin ini, selayaknya kita memperkokoh akar akidah kita.