Selasa, 20 Oktober 2009

LUPA??? Kenapa ya kita sering lupa??

"LUPA" ada apa denganmu?

Dalam alqur'an Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah Zaitun, Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. "Tsuma rodadnaahu asfalasafiliin... " Salah satu kelebihan manusia di banding dengan ciptaan Allah yang lain adalah bahwa manusia mempunyai otak, dimana dengan otak ini manusia dapat terus mengembangkan penemuan-penemuan baru dan membongkar rahasia-rahasia alam... misalnya saja dulu manusia untuk menempuh suatu tempat hanya berjalan kaki, kemudian dengan otak dan akal yang dimiliki akhrinya manusia menggunakan bantuan hewan himar, onta, kuda, dan lain sebagainya... kemudian dengan menggunakan otaknya lagi manusia terus berupaya menemukan berbagai alat transfortasi mulai dari gerobak, sepeda, sepeda motor, mobil, pesawat, pesawat supersonik dan akhirnya sampai saat ini yang terus dikembangkan oleh "SI MANUSAI" apa yang disebut dengan "TELEFoRTASI" dimana dengan telefortasi tersebut konon nantinya manusia dapat bergerak dengan kecepatan cahaya.... dimana Kecepatan cahaya dalam sebuah vakum adalah 299.792.458 meter per detik (m/s) atau 1.079.252.848,8 kilometer per jam (km/h) atau 186.282.4 mil per detik (mil/s) atau 670.616.629,38 mil per jam (mil/h). ALLAHU AKBAR???
apa itu artinya, seandainya itu bisa terwujud nantinya untuk menuju kota jakarta dari banjarmasin mungkin kita hanya memerlukan waktu beberapa detik saja....
itulah salah satu kelebihan manusia diantara berjuta kelebihan yang lain....

Otak manusia merupakan perangkat yang paling kompleks di dunia. Trilyunan sel otak memiliki fungsi spesifik tetapi saling berhubungan. Mengendalikan seluruh aspek fisik dan psikis manusia. 1Baik secara sadar maupun tak sadar. Kapasitas penyimpanan memori di dalam otak jauh melebihi kapasitas hardisk komputer terbesar sekalipun. Otak memiliki kemampuan menangani algoritma rumit secara bersamaan dalam jumlah tak terbatas, jauh melebihi kemampuan prosesor komputer tercanggih sekalipun.

Tapi sayangnya manusia tidak mampu mengoptimalkan seluruh potensi otak tersebut. Orang genius sekelas Einstein-pun ternyata baru menggunakan kemampuan otaknya tak lebih dari 4%. Bayangkan jika kemampuan otak tersebut digunakan 100%, maka seluruh permasalahan paling rumit di dunia ini bisa diselesaikan oleh seorang manusia saja! [Atau sebaliknya ya, dunia jadi makin ruwet?]

Dengan potensi yang demikian hebatnya, sudah pasti otak mampu merekam semua kejadian sejak manusia lahir hingga mati. Sehingga kapan saja kita bisa megakses memory tentang sebuah kejadian di masa lalu dengan runut dan lengkap. Namun yang menjadi pertanyaan sekarang, dengan segala kelebihan yang diliki oleh otak tersebut mengapa kita sering lupa?

Mungkin salah satu jawabnya adalah karena itu sudah menjadi sunnatullah, Yang mahakuasa memang sengaja membuat otak manusia bisa lupa, dan dibalik semua itu pasti ada hikmahnya. Salah satunya supaya manusia yang konon oleh Yang Mbaurekso diciptakan sebagai makhluk yang sempurna, tidak takabur... ya tidak takabur...

Mengapa kita lupa?

jangan-jangan penyebab kita menjadi orang yang pelupa karena dengan sengaja atau tidak kita memelihara lupa itu sendiri, lihatlah kondisi kita sekarang mulai dari bangun tidur berapa banyak dari kita yang ingat untuk bersyukur dan berdo'a kepada Allah? berapa dari kita yang lupa untuk berdo'a pada saat bangun dari tidur??? ternyata kebanyakan kita banyak yang lupa?? setelah bangun tidur kita biasa masuk kamar mandi/WC berapa banyak dari kita yang ingat untuk baca do'a dan ingat kepada yang maha pencipta? berap banyak dari kita yang lupa? habis dari kamar mandi keluar dari kamar mandi, memakai baju, makan, minum, keluar rumah, bekerja, dan lain sebagainya ternyata banyak sekali kita yang tidak ingat (lupa) untuk mengingat kepadanya ....

mungkin.....salah satu penyebab kita lupa adalah memang secara sengaja atau tidak kita telah memelihara lupa itu sendiri...???

comment pliiiss....!!!!





Tidak ada komentar:

kalender hijriah

Islamic Clock